Contoh Judul Skripsi Beserta Penjelasan Lengkapnya
Contoh Judul Skripsi – Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas tentang apa itu skripsi, bagaimana struktur penulisannya secara ringkas, dan terutama contoh-contoh judulnya.
Sebagaimana yang kita tahu, dalam dunia perkuliahan hal ini boleh dibilang adalah sesuatu yang sangat penting dan bahkan merupakan laga finalnya mahasiswa dalam menyelesaikan studi akhir dunia perkuliahannya.
Jadi, jangan khawatir, kita akan berikan beberapa contoh skripsi berbagai jurusan sebagai referensi teman-teman yang ingin memulai mengerjakan skripsi atau mempelajari gambaran umumnya. Oke, cekidot!
Pengertian Skripsi
Disarikan dari berbagai sumber, Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi boleh dibilang sampai hari ini diatur oleh kementerian pendidikan bagian perguruan tinggi sebagai syarat mutlak mahasiswa dalam menyelesaikan studi akhirnya.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya.
Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.
Pada hal inilah, mahasiswa dilatih dalam mengembangkan berbagai teori yang didapatkan di bangku kuliah selama kurang lebih delapan semester dalam satu bentuk baku yang memiliki struktur dan kaidah yang memiliki indikator tertentu.
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa biasanya dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah.
Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.
Mahasiswa bersama dosen pembimbing saling menyesuaikan waktu untuk mendiskusikan skripsi yang sedang diajukan, dikerjakan, sampai diselesaikan.
Semakin efektif waktu dan kesempatan yang digunakan, maka akan semakin efisien juga pengerjaan skripsi tersebut.
Struktur Kepenulisan Skripsi
Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
Pengajuan judul skripsi
Hal ini dilakukan ketika mahasiswa sudah memperoleh tema atau topik khusus yang telah dipertimbangkan matang dari berbagai aspek.
Tema atau topik tersebut kemudian dikerucutkan dalam satu kalimat judul yang mampu menjadi gagasan umum dari pembahasan yang akan dijabarkan.
Biasanya dalam proses ini, mahasiswa diberikan form khusus yang akan membantu dalam memudahkan proses pengajuan judul yang akan disepakati atau tidak oleh pihak prodi atau jurusan dari fakultas terkait.
Pengajuan proposal skripsi
Dalam proses ini, mahasiswa sudah menyusun judul, latar belakang, dan rumusan masalah, tujuan skripsi, sampai kerangka teori dan tinjauan pustaka.
Proses ini boleh dibilang menjadi bab pertama-nya dalam keseluruhan skripsi. Mahasiswa sudah menyiapkan alur pembahasan keseluruhan skripsinya dari langkah ini, seperti teori apa yang digunakan dan bagaimana sasaran utama pengerjaan skripsinya.
Proses ini dilakukan bersama bimbingan dosen pembimbing untuk memudahkan rangkaian kesulitan yang ditemui mahasiswa dalam membuat pengerjaan proposal skripsi
Seminar proposal skripsi
Setelah proses pengajuan proposal skripsi disetujui, maka mahasiswa akan melakukan sidang dari proposal skripsinya.
Pada tahap ini, dosen yang ditunjuk akan menguji perencanaan dan langkah awal yang telah mahasiswa siapkan dalam pengerjaan skripsinya, jika ada yang masih kurang sesuai, maka akan ada tahap revisi beberapa bagian yang akan dilakukan mahasiswa sebelum memulai penelitian atau bab selanjutnya.
Penelitian
Pada tahap ini, mahasiswa melakukan langkah penelitian pada objek yang dituju berdasarkan teori yang digunakan.
Selain menggunakan teori, mahasiswa juga melakukan analisa dari kesesuaian teori dan kenyataan sumber objek yang ditemui.
Pada tahap ini juga, mahasiswa menyusun keseluruhan rangkaian kelanjutan skripsinya setelah proposal skripsi sampai selesai, sampai bab kesimpulan.
Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir).
Ini boleh dibilang babak finalnya. Keseluruhan skripsi yang telah disusun mahasiswa akan disidangkan pada dosen penguji untuk memastikan keseluruhan proses ilmiah dalam penyusunan skripsinya bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.
Tak jarang dosen penguji mencecar dengan banyak pertanyaan untuk menguji kesungguhan mahasiswa dalam menguasai topik skripsinya.
Namun selama mahasiswa sudah menyiapkannya dengan baik, maka proses ini pun akan mampu dilewati dengan mudah.