Masalah kesehatan anak perlu mendapat perhatian khusus. Karena pada usia tersebut sedang masa pertumbuhan dan perkembangan otak maupun fisik seorang anak. Sehingga masalah tersebut dapat menjadi objek untuk diteliti dalam menyusun skripsi.
PENGERTIAN KEPERAWATAN ANAK
Keperawatan Anak merupakan suatu praktek keperawatan yang menekankan pada upaya kesehatan anak mulai dari bayi sampai remaja.
Hal ini sesuai dengan UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, BAB VII pasal 131 bahwa upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak anak masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun.
Tujuannya tidak lain untuk mengupayakan anak sehat/sakit agar mencapai tingkat kesehatan optimal berdasarkan perkembanganya yang berorientasi pada tindakan promotif dan preventif.
Sementara, berdasarakan Permenkes Nomor 25 Tahun 20014 bahwa untuk membantu kesehatan anak, ada beberapa tujuan yang perlu dicapai yaitu,
- menjamin kelangsungan hidup anak utamanya menurunkan tingkat kematian bayi baru lahir, bayi dan balita
- menjamin tumbuh kembang anak sesuai potensi yang mereka miliki
- melibatkan partisipasi anak usia sekolah dan remaja di bidang kesehatan
- menjamin pemenuhan hak kesehatan dan memperhatikan siklus kehidupan anak
- menjamin tersedianya pelayana kesehatan komprehensif bagi anak maupun remaja
- menyiapkan anak menjadi orang dewasa yang produktif dan sehat baik ekomoni atau sosial
- menjamin anak dan semaja mendapatkan pendidikan kesehatan melalui sekolah atau di luar itu
- memberikan perlindungan anak dalam memperoleh kesehatan yang bermutu, aman dan bermanfaat
- memberikan kepastian hukum bagi anak, orang tua, keluarga, tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan
FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK
Dalam mengenal filosofi keperawatan anak ada 3 hal yang wajib diperhatikan yaitu,
1. FAMILY CENTER CARE
Memiliki arti bawa keluarga sebagai suatu kehidupan yang instan dan saling mendukung, menghargai, meningkatkan kekuatan serta kompetensi dalam memberikan asuhan kepada anak (Jhonson, 1989).
Jadi ada penekanan dalam rencan progam perawatan maupun interaksi sehari-hari dengan klien harus melibatkan partisipasi bersama keluarga.
Konsep ini terdiri dari dua proses yaitu enabling (menunjukan kemampuan dan kompetensi berguna guna memenuhi kebutuhan keluarga) dan empowering (dukungan penuh terhadap perubahan positif dalam sebuah keluarga untuk memaksimalkan kemampuan maupun tindakan).
2. ATRAUMATIC CARE
Adalah memberikan asuhan keperawatan terapeutik mulai dari pengkajian hingga evaluasi untuk mengurangi pengalaman tidak menyenangkan pada anak atau keluarga di tatanan pelayanan kesehatan. Tujuan daripada filosifi ini ada 3 antara lain, melakukan perlindungan, mencegah/mengurangi trauma fisik dan nyeri serta mencegah anak berpisah dari orang tua.
3. CASE MANAGEMENT
Maksudany adalah sistem asuhan keperawatan yang seimbang antara kualitas dan pembiayaan agar tidak belerbihan. Jadi, kemampuan perawat dalam mengelola kasus pada anak-anak sangat diuji disini.
PRINSIP KEPERAWATAN ANAK
- Anak bukanlah miniatur orang dewasa maka wajib memanusiakan mereka khususnya dalam pelayanan kesehatan
- Anak sebagai individu unik yang mana punya kebutuhan berbeda-beda setiap tahap perkembanganya
- Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada pencegahan dan peningkatan derajat kesehatan, BUKAN mengobati anak sakit saja
- memfokuskan pada disiplin ilmu kesehatan yang mensejahterakan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif saat memberikan asuhan keperawatan tertentu.
- Praktek keperawatan anak tidak hanya mencakup kontrak dengan anak saja melainkan juga keluarga dalam rangka mengkaji, mendiagnosa, mengintervensi, mengimplementasi dan mengevaluasi setiap proses keperawatan sesuai moral (etik) dan aspek hukum (legal).
- Keperawatan anak memiliki prinsip bahwa fokus utamanya adalah pertumbuhan dan perkembangan mereka.
PERAN PERAWAT DALAM KEPERAWATAN ANAK
1. Memberikan Perawatan
Seperti pada umumnya, memberikan layanan keperawatan menjadi hal utama mulai dari menyelesaikan masalah yang sifatnya sederhana hingga komplkes. Misalnya, perawat membantu anak untuk memenuhi nutrisi, melakukan ambulasi dini atau membantu menyibin klien.
2. Sebagai Pendidik
Perawat anak bertanggung jawab juga terhadap pendidikan dan pengajaran baik kepada pasien, keluarga maupun tenaga kesehatan lainya. Aspek yang harus diperhatikan adalah perawat minimal mampu memberi penyuluhan tentang kesehatan misalnya cara mencegah diare, batuk pilek dan panas.
3. Menjadi Konseling
Artinya perawat bisa mengidentifikasi perubahan pola interaksi pada anak baik saat keadaan sehat atau sakit. Jadi, konseling ditujukan bagi pasien beserta keluarga guna mengintegrasikan pengalaman kesehatan di masa lalu yang intinya problem solving nya mengubah perilaku hidup sehat.
4. Sebagai Advokasi Keluarga
Apa itu? Jadi perawat bertanggung jawab untuk membantu pasien dan keluarga dalam menginterprestasikan layanan kesehatan yang diberikan seperti meminta persetujuan (inform concent) terhadap keluarga sebelum melakukan tindakan keperawatan tertentu (pemasangan infus, prosedur pra operasi, pengambilan darah dll).
5. Sebagai Kolaborator
Maksudnya adalah perawat berusaha berkolaborasi dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak termasuk di dalamnya bertukat pendapat, berdiskusi, memberi dukungan dengan tenaga kesehatan lain. Misalnya, berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan diet khusus bagi pasien anak yang menderita diare atau berdikusi dengan dokter untuk menentukan dosisi obat yang sesuai.
6. Membuat Keputusan Etik
Intinya, perawat diperbolehkan membuat keputusan etik yang berdasarkan nilai moral dan aspek legal hukum (UU) terhadap penekanan hak-hak pasien anak. Disisi lain, juga untuk menghindari suatu hal yang merugikan pasien atau keluarganya.
7. Sebagai Peneliti
Jadi, perawat diharapkan bisa menjadi peneliti dalam rangka mengembangkan ilmu keperawatan berdasarkan kasus atau paradigma dalam keperawatan anak terbaru.
Tujuan dari penelitian ini antara lain melakukan evaluasi, mengukur kemampuan, menilai hingga mempertimbangkan sejauh mana tingkat efektivitas tindakan pelayanan keperawatan khususnya pada anak-anak.
MACAM-MACAM ASKEP KEPERAWATAN ANAK
Ada banyak sekali jenisnya, namun akan diambil beberapa saja sebagai contoh saja dan seringkali diimplementasikan oleh para perawat anak pada umumnya.
- Asuhan Keperawatan Dengan ALL (Acute Limphosityc Leucemia)
- Asuhan Keperawatan Dengan ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome)
- Asuhan Keperawatan Dengan Alergi
- Asuhan Keperawatan Dengan Anemia
- Asuhan Keperawatan Dengan Apendiksitis
- Asuhan Keperawatan Dengan Asfiksia Mekonium
- Asuhan Keperawatan Dengan Askariasis (Cacingan)
- Asuhan Keperawatan Dengan Asam Bronkhial
- Asuhan Keperawatan Dengan Atresia Esophagus
- Asuhan Keperawatan Dengan Hiperbilirubinemia
- Asuhan Keperawatan Dengan BBLR
- Asuhan Keperawatan Dengan Bronkhitis
- Asuhan Keperawatan Dengan Bronkopneumonia
- Asuhan Keperawatan Dengan Cardiovaskuler Tertralogi Fallot
- Asuhan Keperawatan Dengan CTEV (Congenital Talipes Equino Varus)
- Asuhan Keperawatan Dengan Demam Berdarah (DHF)
- Asuhan Keperawatan Dengan Dermatitis
- Asuhan Keperawatan Dengan Diare
- Asuhan Keperawatan Dengan GEDS (Gastroenteritis Dehidrasi Sedang)
- Asuhan Keperawatan Dengan Difteri
- Asuhan Keperawatan Dengan Down Syndrome
- Asuhan Keperawatan Dengan Ensefalitis
- Asuhan Keperawatan Dengan Epilepsi
- Asuhan Keperawatan Dengan Hemofilia
- Asuhan Keperawatan Dengan Hemostasis
- Asuhan Keperawatan Dengan Hernia Inguinalis
- Asuhan Keperawatan Dengan Hipoglikemia Simptomatis
- Asuhan Keperawatan Dengan Hipoglikemia Neonatus
- Asuhan Keperawatan Dengan Hydrocephalus
- Asuhan Keperawatan Dengan ISPA (infeksi Saluran Pernafasan Atas)
- Asuhan Keperawatan Dengan Kejam Demam
- Asuhan Keperawatan Dengan Kelainan Jatungan Bawaan (PJB)
- Asuhan Keperawatan Dengan Leukimia
- Asuhan Keperawatan Dengan Meconium Aspiration Syndrome Imanuddin
- Asuhan Keperawatan Dengan Meningitis
- Asuhan Keperawatan Dengan Prematur
- Asuhan Keperawatan Dengan TB Paru Anak
- Asuhan Keperawatan Dengan Thalasemia
- Asuhan Keperawatan Dengan Thypoid
- Asuhan Keperawatan Dengan Tonsilofaringitis Akut
Contoh Judul Skripsi Keperawatan Anak Dilengkapi Proposal
- Hubungan Pengetahuan Laktasi Dengan Perilaku Pemberian ASI kepada Bayi di Desa Battembat Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.
- Pengaruh Perawatan dengan Metode Kangaroo Terhadap Stres Fisiologis Pada Bayi dengan Berat Lahir Rendah.
- Penerapan Metode Kangaroo Mother Care (KMC) Terhadap Kestabilan Suhu Tubuh Anak Pada RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
- Analisa Faktor Penting yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Secara Eksklusif Pada Bayi Di Puskesmas Maradekaya Kota Makassar.
- Analisa Hubungan Karakteristik Anak Usia 6-12 Tahun Terhadap Kejadian Bullying Di Sekolah Dasar Tembalang Kota Semarang.
- Pengaruh Aspek budaya dalam Pemberian ASI Secara eksklusif di Kelurahan Parang Tambung Kota Makassar.
- Analisa Hubungan Tingkat Perkembangan Anak Usia 4-6 Tahun dengan Pola Asuh Orang Tua Di Desa Mario Kecamatan Libureng Kabupaten Bone.
- Analisa Hubungan Antara Pola Makan dan Waktu dengan Gejala Obesitas pada Anak Usia 6-12 Tahun di Kecamatan Banyumanik, Semarang.
- Simulasi Pemberian MP-ASI pada Anak Usia 6-12 Bulan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Semarang.
- Analisa Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dengan Perilaku Perawatan Gigi pada Anak Usia Sekolah Dasar Di SD Negeri Pondok Cina 4 Depok.
- Analisa Hubungan Antara Pola Asuh Anak dengan Kebersihan Gigi pada Anak Prasekolah Di TK Tunas Harapan Desa Pekutan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen.
- Analisa Tingkat Pengetahuan Suami Tentang Pemberian ASI Dalam Menyusui Di Kelurahan Astapada Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.
- Analisa Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Negeri 4 Semarang.
- Analisa Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Tumbuh Kembang Anak Balita Di Pusat Pelayanan Terpadu Sakura Ciputat Timur.
- Analisa Persepsi Orang Tua Terhadap Perilaku Caring Perawatan pada Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
- Analisa Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Dengan Gejala Diare pada Bayi Usia1-12 Bulan Di Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember, Jawa Timur.
- Analisa Hubungan Perilaku Perawat dengan Tingkat Pengetahuan Perawat pada Mobilisasi Pasien Pasca Laparatomi di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
- Analisa Hubungan Kinerja Perawat dengan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, Semarang.
- Pengaruh Penerapan Pendidikan Kesehatan Payudara Sebagai Sistem Deteksi Dini Terhadap Kanker Payudara pada Remaja Putri di SMP Negeri 1 Bandung, Jawa Barat.
- Tingkat Nyeri Akibat Pemasangan Infus Dengan Teknik Distraksi Pada Anak Usia Sekolah Yang Dirawat Di Ruang IRD RSUD H.A Sultan Daeng Raja Kabupaten Bulukumba Tahun 2010
- Hubungan Karakteristik Anak Usia Sekolah Dengan Kejadian Bullying Di Sekolah Dasar X Di Bogor
Semoga bermanfaat