Untuk Mendukung Blog Ini Klik Salah Satu Iklan Yang Tayang. DONASI DISINI

cara mendapatkan vaksin di samarinda, Balikpapan, Manado Online

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus digelar di berbagai daerah. Data vaksinasi yang dirilis Satgas Covid-19 menunjukkan, hingga 19 Juli 2021, sudah 42.095.531 warga Indonesia menerima suntikan vaksin dosis pertama. Dari jumlah itu, 16.400.351 orang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. 

Capaian di atas masih akan terus bertambah. Demi mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) di tanah air, pemerintah RI menargetkan vaksinasi Covid-19 gratis akan diberikan pada 208.265.720 warga di seluruh Indonesia.

Untuk mempercepat pendataan peserta vaksinasi Covid-19, sejumlah pemda kini sudah menyediakan sarana pendaftaran online via situs maupun aplikasi bagi masyarakat di daerahnya. Di antara pemda tersebut ialah Pemkot Balikpapan, Pemkot Manado, Pemkot Samarinda, dan Pemprov Bali. 

1. Link Vaksinasi Balikpapan 

Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, telah menyediakan situs khusus yang bisa digunakan warga di daerah tersebut untuk mendaftar sebagai peserta vaksinasi Covid-19 secara online. Situs itu adalah vaksinasi.balikpapan.go.id. Saat memasuki situs di atas, masyarakat langsung bisa mengecek status kepesertaannya dalam program vaksinasi Covid-19 di Kota Balikpapan. 

Caranya adalah dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai KTP, memasukkan kode keamanan dan klik tombol Periksa. Jika belum terdaftar sebagai peserta vaksinasi, warga bisa lanjut untuk mendaftar. Situs vaksinasi.balikpapan.go.id kini melayani pendaftaran 3 kategori peserta vaksinasi. 

Pertama, warga lansia usia 60 tahun ke atas yang memiliki KTP Balikpapan maupun yang tidak punya tetapi berdomisili di kota itu. 

Kedua, kelompok Pra-Lansia usia 50-59 Tahun ke atas yang merupakan warga Balikpapan atau luar Balikpapan yang berdomisili di kota tersebut. 

Ketiga, kelompok disabilitas usia 18 tahun ke atas, baik warga Balikpapan ataupun luar Balikpapan yang berdomisili di kota tersebut. Bagi warga lansia dan pra-lansia, berdasarkan informasi pada 19 Juli 2021, dapat menggunakan situs di atas untuk memilih faskes lokasi vaksinasi. Jika belum terdaftar, warga bisa menghubungi ketua RT di tempat domisili. Saat mendaftar di vaksinasi.balikpapan.go.id, warga lansia dan pra-lansia tinggal klik tombol "Pilih Faskes" yang ada di bawah nama kelompok sasaran (Lansia atau Pra-Lansia). 

Lalu, masukkan data NIK dan Tempat Lahir, serta klik menu "Check Data Anda." Jika sudah terdata sebagai peserta vaksinasi maka bisa lanjut dengan mengisi data identitas: nama, alamat KTP, nomor telepon yang bisa menerima SMS, kelurahan tempat tinggal, dan memilih faskes tempat vaksinasi. 

Untuk pendaftaran warga difabel, bisa dimulai dengan klik tombol "Daftar" di kategori vaksinasi Disabilitas. Lalu, ketik data nama, NIK, alamat, nomor telepon dan informasi identitas lainnya, diakhiri dengan klik tombol Registrasi. Adapun pendaftaran masyarakat dari kelompok lainnya, bisa dengan menghubungi Nomor Kominfo Balikpapan Call Center 112. 

Sebagian masyarakat yang mendaftar lewat situs itu sudah mengikuti vaksinasi pada Rabu, 14 Juli 2021 lalu di BSCC Dome, kompleks olahraga di Kota Balikpapan. Jadwal vaksinasi berikutnya akan diinformasikan oleh Pemkot Balikpapan. 

2. Link Vaksin Hebat Manado 

Pemerintah Kota Manado juga telah menyediakan situs resmi untuk pendaftaran online menjadi peserta vaksinasi covid-19 di ibu kota Provinsi Sulwesi Utara tersebut. Situs itu merupakan bagian dari program vaksin hebat di Manado. Laman itu ialah vaksinhebat.idsolution.co.id. 

Laman di atas, bisa digunakan untuk mengecek status warga Manado sebagai peserta vaksinasi. Caranya ialah dengan mengklik tombol "Cek Status Vaksin" dan kemudian memasukkan NIK, serta dilanjutkan dengan klik "Cek Status." Jika belum terdaftar, warga bisa klik tombol "Daftar Vaksin."

Kemudian ketik data NIK, Nama Lengkap, Alamat, Nomor Hape yang aktif, email, pekerjaan, jenis vaksinasi ke berapa, dan pilih lokasi serta waktu vaksinasi. Jika data sudah terisi semua, klik tombol "Submit Daftar Vaksin."

Sualang menjelaskan pemerintah memberlakukan kebijakan itu untuk memberikan keringanan tugas kepada para tenaga kesehatan dan vaksinator yang bekerja setiap hari melayani vaksinasi. "Kami juga melakukannya supaya tidak ada kerumunan saat masyarakat akan melakukan vaksinasi karena sering kali lokasi vaksinasi tidak luas, sehingga sangat berpotensi menimbulkan kerumunan saat warga datang," kata dia. 

3. Link Vaksinasi Samarinda 

Sarana pendaftaran vaksinasi online juga telah disediakan oleh Pemerintah Kota Samarinda. Hingga 19 Juli 2021, tercatat sudah 9.407 warga di Kota Samarinda yang mendaftar secara online via situs resmi milik Pemkot Samarinda. Lamanitu ialah corona.samarindakota.go.id. 

Situs tersebut menyediakan info soal perkembangan pandemi corona di Kota Samarinda, sekaligus menu pendaftaran peserta vasinasi Covid-19. Untuk mendaftar sebagai peserta vaksinasi, warga bisa scroll (tarik) tetikus hingga bagian bawah laman corona.samarindakota.go.id, sampai ketemu menu "Pendaftaran Vaksin."

Kemudian masukkan NIK sesuai KTP di kolom yang tersedia. Klik tombol "Search" untuk mengecek status kepesertaan. Jika belum terdaftar sebagai peserta vaksinasi, klik tombol "Daftar" dan isikan data identitas yang diminta. Sayangnya, saat diakses pada 19 Juli 2021, pendaftaran lewat laman corona.samarindakota.go.id sementara ini masih ditutup. 

Jadi, warga Samarinda bisa mengecek secara berkala situs itu untuk mencari informasi pembukaan pendaftaran kembali. 

4. Link Vaksinasi di Bali 

Pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum di Wantilan DPRD Provinsi Bali serta Gedung Nari Graha, Kota Denpasar, dibuka kembali mulai 19 Juli 2021, setelah sempat ditutup sementara waktu. Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan pembukaan kembali layanan vaksinasi bagi masyarakat umum di Bali itu juga disertai penyediaan layanan pendaftaran vaksinasi secara online via aplikasi. Untuk mengakomodir tingginya animo masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi Covid-19 dan mencegah terjadinya kerumunan, Pemprov Bali meluncurkan aplikasi online SpeedID.

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat umum di Bali dapat melaksanakan pendaftaran vaksinasi dan memilih jadwal kunjungan. "Aplikasi ini sangat simple, mudah dan bersahabat, masyarakat yang akan [ikut] vaksinasi tinggal download aplikasi SpeedID dan ikuti langkah langkahnya," kata Indra dalam siaran resmi Pemprov Bali pada 16 Juli lalu. "Dengan aplikasi ini masyarakat tidak perlu antre lama apalagi datang subuh-subuh untuk mencari nomor antrean. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan masyarakat untuk mendaftar H-3 atau H-7 dari jadwal yang diinginkan, dari tiket digital yang diperoleh juga akan mencantumkan hari, jam bahkan menit kedatangan [...]," tambah dia. 

Berikut ini cara daftar vaksinasi online di Bali via Aplikasi SpeedID: 
1. Unduh app SpeedID di Play Store atau App Store 
2. Klik "SpeedQ" 
3. Search: DPRD Bali atau Nari Graha 
4. Add favorite lalu klik tanda bintang 
5. Pilih vaksinasi
6. Pilih hari kunjungan 
7. Cari tiket di MyTicket 
8. Datang sesuai jadwal yang tertera di tiket 
9. Check-in (QRCode).


Baca juga :

Post a Comment

Jika ada yang masih kurang jelas, silahkan untuk bertanya pada kolom komentar di bawah ini atau dengan menghubungi kami di halaman kontak.

1. Centang kotak Notify me/Beri tahu saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
2. Semua komentar dengan menambahkan link akan dihapus dan tidak akan dipublikasikan.
© BLACK SCRIPTS. All rights reserved. Developed by Jago Desain