Untuk Mendukung Blog Ini Klik Salah Satu Iklan Yang Tayang. DONASI DISINI

Cerita Horor Tetangga Hantu Paling Serem

Cerita Horor Tetangga Hantu Paling Serem - Hallo sahabat semua kembali lagi dengan admin yang akan membagikan kepada kalian semua tentang sebuah cerita mistis dari sebuah tempat yang memiliki tetatngga hantu.

Coba bayangkan jika kamu adalah mahasiswa yang ada di kumpulan cerita horor nyata tersebut? Pastinya sangat tidak nyaman dan menakutkan sekali jika ingin pulang ke rumah, kan?


Jika kamu adalah mahasiswa yang merantau, mungkin ada baiknya berhati-hati mencari tempat tinggal. Mungkin tanya tetangga atau pemilik rumah yang akan kamu sewa. Pastikan semuanya aman baik dari sesuatu yang terlihat atau pun tidak.

Cerita Horor Tetangga Hantu Paling Serem

Sudah hampir satu minggu aku mulai masuk kuliah dan menempati kamar kosku saat ini. Rumah kos dua lantai dengan 12 kamar ini hanya ditinggali oleh empat orang penghuni sejak aku pertama pindah.

Meski baru seminggu, aku sudah cukup akrab dengan Mas Jon yang menempati kamar sebelahku. Mas Jon adalah mahasiswa teknik elektro semester akhir yang sedang menyusun tugas akhirnya. Biasanya pada sore hari ia sering main ke kamarku dan ngobrol sambil ngopi.

Suatu hari saat aku hendak mandi, Chris si penghuni lain di kamar bawah pamit, “Hef, gue pindah ya!”

“Oke, hati-hati bang!” Aku melambaikan tangan lalu mandi.

Memang kos ini sepi karena sedikit penghuni, apalagi penghuni kamar bawah yang satu lagi tidak pernah pulang. Bahkan aku belum pernah berkenalan sama sekali dengannya.

Berhari-hari berlalu, suatu ketika saat aku pulang kuliah kulihat ada seorang lelaki yang tidak dikenal. Kudekati dia lalu bertanya, “Mas, kamu yang tinggal di kamar itu?”

“Eh, iya, ini mau pindah tapi. Aku Arif,” ia menyodorkan tangannya.

“Hefni, saya penghuni baru di kamar 11.” Kujabat tangannya.

“Hef, bantu aku pindahin barang sebentar. Nanti kutraktir makan,” kata Arif.

Tentu saja aku tidak menolak. Setelah beres memindahkan beberapa barang ke mobil, kami menuju warung. Di warung itu Arif bertanya, “Aku ga berani ngomong ini di sana, kamu yakin masih mau tinggal di kos itu? Kamu nggak tahu ceritanya?”

“Iya mas, aku sudah bayar enam bulan. Sayang uangnya kalo pindah-pindah,” jawabku. “Ada apa emang?”

“Dua bulan lalu, ada mahasiswa yang gantung diri, kamar ujung atas, namanya Jono” katanya. “Kalo kata temen sejurusannya, dia stres. Dapet dosen TA killer terus diselingkuhin pacarnya pula,” tambahnya.

Selesai makan Arif kemudian berdiri, “Mending cepetan pindah deh. Anak-anak lain juga pada pindah gara-gara takut, sering diganggu.” Ia kemudian berjalan ke kasir untuk membayar, lalu melambai berpamitan.

“Kamar ujung? Bukankah itu kamar Mas Jon?” pikirku dalam hati.


Baca juga :

Post a Comment

Jika ada yang masih kurang jelas, silahkan untuk bertanya pada kolom komentar di bawah ini atau dengan menghubungi kami di halaman kontak.

1. Centang kotak Notify me/Beri tahu saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
2. Semua komentar dengan menambahkan link akan dihapus dan tidak akan dipublikasikan.
© BLACK SCRIPTS. All rights reserved. Developed by Jago Desain