Untuk Mendukung Blog Ini Klik Salah Satu Iklan Yang Tayang. DONASI DISINI

40 Tahun Tak Pernah Kebanjiran..Eh Sekarang Terendam


Setelah diguyur hujan lebat mulai sekitar pukul 15.00 Wita, puluhan kawasan di Samarinda terendam banjir. Ada yang memang langganan banjir, ada pula titik banjir baru.


Salah satu titik banjir adalah di Jalan Merbabu, Kelurahan Jawa, Samarinda Ulu. Dari pantauan SELASAR, di lokasi ini ketingguan banjir sekitar 30 cm hingga 1 meter. Salah seorang warga, Mamat, mengatakan bahwa lokasi tersebut memang menjadi salah satu tempat langganan banjir. "Kurang lebih setinggi pinggang. Kalau banjir begini saya jadi sulit beraktivitas," keluhnya.


Tidak hanya mengganggu aktivitas warga, banjir berakibat kerugian materil akibat rumah yang ikut terendam banjir. Hari Purnama, warga RT 06, menjadi salah satu warga yang rumahnya tergenang sekitar kurang lebih 30 cm.


Ia mengatakan aliran air deras dari area yang tinggi membuat kawasan tersebut tidak dapat menampung air dalam volume yang besar. Hal itu diperparah sampah, sehingga saluran air di kawasan tersebut mengalami penyumbatan.


Banjir di rumahnya makin parah akibat peninggian jalan dan drainase yang belum lama ini dilakukan di Jl Pasundan. Hal ini menurutnya berdampak pada area yang lebih rendah seperti rumahnya.


"Di sini hampir 40 tahun (tidak banjir). Baru dua tahun terakhir ini banjir," ucapnya. Bahkan ketinggian air bisa mencapai satu meter lebih ketika hujan sangat deras. "Pernah sampai dekat jendela ketinggian airnya," ucapnya.


Terpisah, Wahidudin, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mengatakan pihaknya hingga saat ini dalam posisi stand by memantau perkembangan di lapangan.


"Namanya hujan deras pasti cukup banyak titik banjir yang sifatnya sementara akan tergenang," sebutnya.

Dari pengalaman yang lalu, beberapa titik banjir akan mulai surut dalam kurun waktu 3-4 jam, dengan catatan hujan tidak kembali turun.

"Kami punya akses CCTV di setiap sudut jalan, jadi kami pantau terus setiap saat," tambahnya.

Meski begitu, pihaknya pun siap jika nantinya ada warga yang meminta evakuasi karena banjir. "Armada perahu karet juga telah kami siapkan. Kami baru mendatangkan 14 perahu karet, kemudian kami juga telah memberikan bantuan perahu beserta peralatan lengkap untuk kelurahan-kelurahan yang rawan banjir. Belum lagi ditambah dengan armada perahu karet yang sudah kami punya sebelumnya," urainya.

Berikut beberapa titik banjir atau genangan yang berhasil dihimpun Selasar dari laporan warga dan relawan di Samarinda:

  1. Jalan Gerilya
  2. Jalan Damanhuri
  3. Jalan Abdul Wahab Syahranie
  4. Perumahan Vorvo
  5. Pertigaan Terminal Lempake
  6. Simpang Empat Sempaja
  7. Jalan M Yamin
  8. Jalan Tengkawang
  9. Jalan Merbabu
  10. Perum Bukit Pinang, Jalan P. Suryanata
  11. Perum. H Sadri, Jalan P. Suryanata
  12. Perum BAP, Jalan Ir Juanda
  13. Jalan Ir Juanda
  14. Jalan Mugirejo
  15. Gang Julak Gafur, Jalan P Suryanata,
  16. Jalan Cipto Mangunkusumo
  17. Jalan A Yani
  18. Jalan Pasundan
  19. Jalan DI Panjaitan
  20. Simpang Empat Kelurahan Air Hitam (Fly Over)
  21. Jalan Mayor Jenderal Sutoyo
  22. Jalan Kemakmuran
  23. Jalan Pangeran Antasari
  24. Jalan Wahid Hasyim I
  25. Jalan Wahid Hasyim II
  26. Jalan PM Noor

Baca juga :

Post a Comment

Jika ada yang masih kurang jelas, silahkan untuk bertanya pada kolom komentar di bawah ini atau dengan menghubungi kami di halaman kontak.

1. Centang kotak Notify me/Beri tahu saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
2. Semua komentar dengan menambahkan link akan dihapus dan tidak akan dipublikasikan.
© BLACK SCRIPTS. All rights reserved. Developed by Jago Desain