Siapa yang belum kenal dengan ternak ayam bangkok? Ternak yang satu ini memiliki badan yang bagus, kekar, dan tinggi, menjadikan jenis ayam yang satu ini menjadi primadona sebagai jenis ayam aduan.
Berbeda dengan ternak ayam pedaging dan petelur, jenis ayam bangkok ini memang tidak memiliki permintaan yang tinggi namun tidak sepi pembeli.
Berikut ini akan diuraikan lebih lengkap tentang cara ternak ayam bangkok aduan bagi pemula:
Memilih Bibit Ternak Ayam Bangkok Unggul
Dalam memilih bibit ternak ayam bangkok unggulan, dapat dibedakan menjadi 7 macam berdasarkan warna tubuhnya yakni:
- Putih: warna dasar bulunya putih.
- Wiring: warna dasarnya hitam lengkap dengan ekor yang berwarna kuning kemerahan dan bulu rawis.
- Wangkas: warna dasarnya kuning kemerahan.
- Jali: warna dasarnya buli blirik berupa campuran warna putih, hitam.dan merah.
- Klawu: warna dasarnyaabu – abu.
- Blorok: warna dasarnya seperti putih, hitam,dan merah, memiliki bulu dengan totol – totol dari berbagai kumpulan warna.
- Jragen: warna dasarnya hitam.
Harga yang tinggi kadang menjadi masalah dalam membudidayakan ternak khususnya ternak ayam bangkok. Walaupun begitu, bibit ayam yang mahal tentunya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan ayam bangkok murah pada umumnya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dipertimbangkan dalam memilih ternak ayam bangkok:
- Belilah bibit ternak ayam bangkok daripenjual yang laris. Hal ini menandakan penjual tersebut telah dipercaya oleh banyak orang.
- Memiliki pergerakan yang aktif, licah,dan sehat.
- Bibit memiliki track record sebagai kampiun juara
- Ayam tidak cacat serta tidak dalam keadaan sakit
Persiapan Kandang
Kandang merupakan salah satu hal yang penting dalam budidaya ternak ayam bangkok aduan. Berikut ini adalah beberapa syarat yang perlu diperhatikan sebelum membangun kandang:
- Kandang ayam jauh dari permukiman. Bila berada dekat dengan kandang ayam lainnya, usahakan berjarak 5 m.
- Kandang memiliki beberapa pohon pelindung, sirkulasi udara baik,serta intensitas sinar matahari dapat masuk ke dalam kandang.
- Terdapat saluran air yang lancar untuk minum.
- Arah kandang menghadap sinar matahari pagi dan searah dengan jalur angin
- Kandang dipagari dengan semen atau batu bata, dapat menggunakan kawat atau bambu.
Secara umum, kandang untuk ayam Bangkok terbagi atas 3 jenis yaitu :
- Kandang umbaran, merupakan kandang multifungsi sebagai kandang kawin, kandang anakan berusia 1,5 hingga 3 bulan. Kandang dibuat dari kayu,ukuran lebar 1 meter, tinggi 2,5 meter, dan panjang 1,5 meter. Alas dari kandang berupa alas tanah dan pasir. Selain itu, ditambahkan kayu untuk ayam bertengger.
- Kandang postal, merupakan kandang untuk anak ayam yang baru menetas. Ukuran tingginya1 meter, panjang 1 meter, dan lebar 0,8. Kandang ini mampu menampung 10 – 15 anakan ayam bangkok. Dinding kandang terbuat dari kawat sedangkan bagian dalamnya diberi bola lampu untuk pemanas. Alasnya dapat berupa sekam padi dan diganti minimal sekali 3 hari.
- Kandang tidur, dibuat untuk ayam tidur di malam hari. Alas biasanya dibuat lebih tinggi, berjarak 1,5 meter dari tanah. Kandang harus selalu tersedia tempat airdan pakan. Sanitasi, pengaturan sirkulasi udara, dan pemilihan bahan atap menjadi bahan pertimbangan untuk memberikan kenyamanan dan kesehatan pada ayam.
Pemberian Pakan dan Perawatan Bibit
Pakan menjadi poin penting dalam pola pemeliharaan ternak ayam angkok. Pakan yang dapat diberikan ialah beras merah sesuai dengan umur dan frekuensi pemberian.
Beberapa peternak menganggap usia 1 – 2 hari cukup diberikan air karena telah mendapatkan nutrisi dari kuning telur yang masih menempel di bulu-bulunya.
Pada ayam bangkok usia 1 – 4 bulan, dapat diberikan pakan dengan komposisi campuran berupa susu bubuk bayi dan pur dengan perbandingan 1 : 5. Untuk persiapan ayam bangkok untuk bertarung, maka dapat diberikan jagung utuh atau jagung giling untuk membentuk massa otot lebih keras dan sanggup untuk bertarung lebih lama.
Anak ayam usia awal hingga 6 bulan disarankan untuk dirawat di dalam kandang. Saat berusia 3 minggu, pemotongan atau pencabutan bulu dilakukan di bagian ekor atau sayapnya. Usia 2 bulan, lakukan pencabutan di bagian punggung dan juga leher yang rontok untuk mengoptimalkan serapan makanan.
Perawatan selanjutnya adalah melakukan penjemuran di bawah sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang dibutuhkan oleh ayam.
Penjemuran dapat dilakukan jam 6 pagi – 8 pagi. Disarankan untuk tidak menjemur ayam lebih dari jam 8 pagi karena akan mengganggu kesehatan ternak ayam bangkok.
Perlakuan Khusus
Untuk menambah kelincahan, stamina, dan ketahanan, maka ternak ayam bangkok dapat diberikan obat atau makanan penambah daya tahan seperti jamu ataupun jenis lain.
Pada saat bertarung, agar semakin beringas dan mematikan, ayam bangkok dapat diberi pelatihan. Pelatihan yang dilakukan seperti berlari, mendarat, memandikan, dan tarung uji coba dengan ayam jenis lain atau dengan ternak ayam bangkok.
Hal ini dilakukan untuk pembiasaan sehingga pada saat bertarung, ayam Anda akan lebih terbiasa dengan kondisi yang lebih berat sehingga lebih mampu untuk bertahan hidup walaupun tidak selalu menjadi jaminan.