Untuk Mendukung Blog Ini Klik Salah Satu Iklan Yang Tayang. DONASI DISINI

Analisis Unsur Fisik Dan Unsur Batin Puisi Krakatau Terbaru

 Analisis Unsur Fisik Dan Unsur Batin Puisi Krakatau Terbaru - Hallo sahabat sastra, kali ini saya akan memberikan analisis tentang puisi krakatau, Semoga bermanfaat. 

Analisis Unsur Fisik Dan Unsur Batin Puisi Krakatau Terbaru


KRAKATAU

Karya: Febrina Ika


Diantara Sumatera dan Jawa

Terbentang selat Sunda

Yang indah rupawan


Berdirilah Krakatau dengan megahnya

Menjulang tinggi mencapai langit

Sungguh indah dipandang mata


Tapi ketika ia marah

Seluruh dunia diguncangnya

Lahar panas keluar dari perutnya

Menerjang semua yang menghalanginya


Asap hitam bertebaran tertiup angin

Krikil;krikil berhamburan

Gelombang pasang menghatam pesisir panatai

Tapi semua itu telah berlalu

Dia telah kembali tenang


1. Analisiss unsur fisik dan batin puisi

1) Unsur Fisik 

a) Judul 

Judul puisi “ KRAKATAU”  sudah sesuai dengan isi puisi karena menggambarkan antara pulau sumatra dan jawa yang indah jika dipandang.

b) Diksi

Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dari penyair , seperti:krakatau merupakan kiasan suara hati si penyair.

c) Pengimajian

Citraan dalam karya sastra berperan untuk menimbulkan pembayangan imajinatif bagi pembaca melalui ungkapan tidak langsung. 

- Citraan visual (penglihatan) yaitu  

“berdirilah krakatau”.

- Citraan indra (pencium) 

Tidak ada

- Citraan indra (pendengaran) 

“Seluruh dunia mengguncangnya”.

d) Kata konkret

Penyair ingin menggambarkan sesuatu secara lebih konkret dan menjelaskan secara lebih jelas. Dalam penggalan bait disini terdapat penjelasam letak sebuah gunung.


Diantara sumatra dan jawa

Terbentang selat sunda


Dalam penggalan bait disini terdapat penjelasan letak sebuah gunung.

e) Majas/ gaya bahasa

Puisi tersebut banyak mengandung kiasan. Seperti pada kutipan 

“menjulang tinggi mencapai langit sungguh indah dipangang mata

f) Rima dan ritme 

1) Rima terdapat pada hubungan bunyi antar lirik dan mengulang “nya” pada bait ke 3 lieik ke 2-3 dan 4.

“seluruh dunia mengguncangnya 

Lahar panas keluar dari perutnya

Menerjang semua yang menghalanginya”


Pada bait ke-3 lirik 2,3 dan 4m mengandung sajak a-b-b-b

2) Ritma 

Dalam puisi, irama berupa pengulangan yang teratut suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang diciptakan keindahan. 

Seluruh dunia diguncangnya

Lahar panas keluar dari perutnya 

Menerjang semua yang mengalanginya.

2. Unsur batin

a) Tema 

Tema pada puisi diatas adalah tentang “keindahan alam”. Kata kraakatau yang mengandung konsep sebuah sebutan untuk gunung yang telah meletus dan dikenal oleh banyak orang. Bahkan diperkuat dengan kalimat yang ada pada baris pertama.

Diantara sumatra dan jawa 

Berdirilah krakatau yang indah rupawan

Kata indah iru diperejelas lagi dengan mengulang pengertian kata indah melalui tiga baris kalimat pad bait kedua, yang menggunakan diksi lain, tetapi semaksud

b) Amanat

- Dibalik keindahan terselip ancaman sesuatu yang indah menyimpan bahaya

- Segala sesuatu diciptakan tuhan dalam 2 sisi, yaitu baik dan buruk

c) Perasaan

Unsur sikap atau suasana atau nada dalam puisi adalah ekspresi perasaan penyair yang disampaikan dalam bentuk nada-nada yang menimbulkan keindahan. Perasaan yang senang, suka hati dan bahagia terdapat pada bait 1,2,4.

Diantara sumatra dan jawa 

Terbentang dalam selat sunda

Yang indah rupawan


Berdirilah krakatau dengan megahnya

Menggulung tinggi sampai langit

Sungguh indah dipandang mata


Asap hitam bertebaran tertiup angin

Krikil-krikil berhamburan

Gelombang pasang mengantam pesisir panati 

Tapi semua itu telah berlalu 

Dia telah kembali tenang.

d) Nada

Nada yang ditunjjukan pada puisi diatas adalah perasaan dalam puisi. Unsur sikap dalam puisi menggambarkan perasaan penyair yang menimbulkan rasa senang,suka dan bahagia. Terdapat pada bait ke 1,2,4.

2. Analisis Kebahasaan puisi Krakatau

a) Penulisan huruf 

Penulisan huruf terdapat huruf abjad, huruf vokal, kan konsonan, huruf ditong, gabungan huruf konsonan, dan huruf kapital

b) Pemakaian kata

Pemakaian kata erdapat kata dasar seperti kata (indah,panas), kata berimbuhan serperti (terbentang, menghalanginya).

c) Pemakaian tanda baca

Tidak terdapat tanda baca dalam puisi krakatau.


Baca juga :

Post a Comment

Jika ada yang masih kurang jelas, silahkan untuk bertanya pada kolom komentar di bawah ini atau dengan menghubungi kami di halaman kontak.

1. Centang kotak Notify me/Beri tahu saya untuk mendapatkan notifikasi komentar.
2. Semua komentar dengan menambahkan link akan dihapus dan tidak akan dipublikasikan.
© BLACK SCRIPTS. All rights reserved. Developed by Jago Desain